Pages

Minggu, 16 Januari 2011

Tentara Inggris Ternyata Dilatih Israel dalam Gunakan Pesawat "Drone"


Pegiat Hak Asasi Manusia Inggris mengecam terungkapnya informasi bahwa tentara Israel telah melatih pasukan Inggris bagaimana menggunakan pesawat drone untuk melakukan serangan dan menganggap hal itu sebagai "memalukan".
Departemen Pertahanan (MoD) yang mengalokasikan 1 milyar pondsterling untuk membeli pesawat Hermes 450 UAV drone, yang diproduksi oleh perusahaan senjata Israel Elbit dan perusahaan mitra Thales Inggris, Morning harian Star melaporkan.
Pasukan Inggris juga menerima pelatihan bagaimana untuk menggunakan pesawat Hermes 450 UAV drone yang dilengkapi dengan kamera pengawas di wilayah Palestina yang diduduki Israel, kata laporan itu.
Seorang juru bicara Kementerian Pertahanan menegaskan bahwa tentara Israel melatih pasukan Inggris, mengatakan "personil militer Inggris melakukan pelatihan di seluruh dunia untuk mempersiapkan operasi militer."

"Sejumlah kecil pasukan Inggris melakukan perjalanan ke Israel untuk mendapatkan pelatihan penggunaan Hermes 450 UAV bersenjata dan penggantinya, ", tambah juru bicara.
Juru kampanye hak asasi manusia mengutuk rezim Israel yang menggunakan pesawat tanpa pilot selama perang di Gaza tahun 2008. Mereka mengatakan tentara Israel menggunakan pesawat dalam "ekstra-yudisial" pembunuhan dan "pelanggaran serius hak asasi manusia di Gaza."
"Itu sepenuhnya tidak pantas bagi pasukan Inggris untuk dilatih dalam penggunaan pesawat oleh entitas dengan track record yang menerapkan teknologi ini untuk pelanggaran berat hak asasi manusia," kata direktur kampanye International Inggris Tim Hancock.
"Ada tumbuh keprihatinan internasional atas penggunaan pesawat dalam pembunuhan di luar hukuml - yang kadang-kadang juga melakukan eksekusi di luar hukum," tambahnya.
Sarah Colborne dari Kampanye Solidaritas Palestina mengatakan rezim Israel menggunakan warga Palestina sebagai "ajang pengujian" untuk mengembangkan persenjataannya.
"Ini tidak senonoh bahwa Inggris mengirimkan pasukan untuk dilatih oleh tentara Israel atas penggunaan pesawat, atau kendaraan udara tanpa awak (UAV), yang digunakan untuk efek yang mematikan seperti dalam perang Israel di Gaza," katanya.
"Elbit tidak hanya melakukan pelanggaran HAM terhadap warga Palestina dengan senjata yang dibuat di pabrik Inggris, ia juga mendukung pendudukan ilegal Israel melalui pengawasan dan sistem elektronik di sepanjang tembok apartheid di (diduduki) Tepi Barat dan di pemukiman sekitarnya," kata juru bicara Yasmin Khan.
"Ini sangat memalukan bahwa pemerintah Inggris bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang terlibat dalam kejahatan perang terhadap rakyat Palestina," tambah Yasmin Khan.

0 komentar:

Posting Komentar