Pages

Kamis, 13 Januari 2011

Jihad Islam: Israel Tidak Akan Mampu Patahkan Perlawanan Rakyat Palestina



Gerakan Jihad Islam mengatakan bahwa pendudukan Israel tidak akan pernah mampu memecahkan kehendak rakyat Palestina dan perlawanan mereka karena mereka adalah pemilik sah tanah Palestina, sembari memberi peringatan bahwa kelompok perlawanan di Gaza berhak membela diri terhadap setiap agresi militer Israel.

Akhwat Naik Ojeg?



Ilustrasi: te3we3.multiply.comIlustrasi: te3we3.multiply.com

Demam ojeg melanda, seiring perkembangan permotoran Indonesia yang lagi booming. Sudah tentu booming motor ini terlahir dari lingkaran tak berujung di antara titik-titik korupsi kecil-kecilan (kecil-kecilan atau besar?), jalan yang bolong-bolong, aturan lalu lintas yang diitegakkan hangat-hangat tahi ayam (misal lagi musim safety belt, polisi sibuk menilang yang gak pake sabuk yang gak pakehelm dicuekin, kalo lagi musim helm polisi sibuk nilang para pengendara motor, yang gak pake sabuk dicuekin, jadi esensi penegakkan aturan lalu lintas kita adalah duit!), dan cara mengkredit motor yang asoy, hingga motor laku bak gorengan di musim penghujan, laris manis.

Islam Di Azerbaijan




Dua tahun belakangan ini pemerintah Azerbaijan menutup semua masjid Sunni di negara itu. Misalnya saja pemerintah menutup Masjid Turki yang ada di ibukota. Mereka juga menutup masjid-masjid lainnya di pinggiran kota. Di sekolah, jilbab juga dilarang. Ratusan orang Muslim dipenjarakan dan disiksa.
Bagaimana sebenarnya Islam di Azerbaijan? Menurut Pew pada tahun 2009, sekitar 99,2 persen penduduk Azerbaijan adalah Muslim. Ketaatan agama di antara pemeluknya memang bervariasi dan identitas Muslim cenderung lebih didasarkan pada budaya dan etnis bukan agama, namun sejak tahun 2003, dilaporkan banyaknya imam di masjid-masjid.
Sejarah dan perkembangan Islam di Azerbaijan
Islam tiba di Azerbaijan seiring dengan kedatangan bangsa Arab pada abad ketujuh, secara bertahap menggantikan Kristen dan sekte kafir Azerbaijan. Karena pengaruh dari Iran, banyak orang Azerbaijan yang sebenarnya penganut Syiah. Penegakan Syiah sebagai agama negara membawa pertarungan dengan kaum Sunni yang berkuasa.
Pada abad kesembilan belas, banyak Sunni Muslim beremigrasi dari Azerbaijan yang dikontrol Rusia. Dengan demikian, pada akhir abad kesembilan belas, penduduk Syiah menjadi mayoritas di Azerbaijan. Antagonisme antara Sunni dan Syiah berkurang pada akhir abad kesembilan belas.

Islam di Spanyol: Identitas Baru Kebangkitan Islam



Reconquista
Sejarah Islam di Spanyol memiliki catatan yang panjang. Setelah disintegrasi kekhalifahan, kekuasaan Islam di Spanyol berangsur-angsur terkikis oleh Reconquista Spanyol. Reconquista (penaklukan) adalah proses di mana Kerajaan Katolik Spanyol utara akhirnya berhasil mengalahkan dan menaklukkan negara-negara Muslim di selatan Semenanjung Iberia.
Kota besar pertama jatuh ke tangan Katolik Toledo pada tahun 1085. Setelah pertempuran Las Navas de Tolosa tahun 1212, sebagian besar Al-Andalus jatuh di bawah kendali kerajaan Katolik, satu-satunya pengecualian adalah dinasti Nasrid Emirat Granada.
Titik balik hilangnya jejak Islam di Spanyol adalah Perjanjian Granada. Perjanjian yang ditandatangani oleh Emir Muhammad XII dari Granada itu membuka eskalasi besar toleransi beragama. Pada saat itu, Muslim memang masih dibolehkan untuk menggunakan sekolah, hukum dan kebiasaan mereka sendiri. Tetapi interpretasi dekrit kerajaan sebagian besar diserahkan kepada pihak berwenang Katolik setempat.
Namun mulai 1492, munculah Dekrit Alhambra. Semua kekayaan sejarah dan peraban Islam secara tertulis dalam bahasa Arab diberangus. Pada tahun 1499, para pemimpin Muslim Granada Siktus IV pada 1478.

Warga Palestina: Kondisi Penjara Israel Sangat Mengerikan



Empat aktivis Palestina menceritakan penderitaan mereka di penjara-penjara Israel, yang menjelaskan bahwa selama mereka di penjara harus menghadapi tindakan keras dan tidak manusiawi dari para sipir penjara Israel.
"Kondisi di penjara-penjara Israel sangat mengerikan. Hassan al-Kahlout, salah satu dari empat tahanan politik Palestina yang dibebaskan mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara eksklusif saat memasuki Jalur Gaza pada Senin lalu.
Narapidana "tidak memiliki akses ke makanan yang layak dan pakaian bahkan ketika kondisi mereka terbukti dalam situasi kritis dan putus asa," tambahnya, sembari menyerukan masyarakat internasional untuk membantu membebaskan semua tahanan Palestina dari penjara Israel.

Israel Memang Sengaja Ingin "Hapus" Warga Palestina dari Al-Quds



Dalam sebuah tindakan melanggar hukum internasional, Tel Aviv telah memainkan peran langsung dalam pembongkaran hotel yang bersejarah Palestina di Timur al-Quds (Yerusalem), seorang pakar politik mengatakan.
"Israel telah memiliki banyak undang-undang rasis dan apartheid yang diterapkan terhadap warga Palestina di dalam wilayah-wilayah yang diduduki sejak tahun 1948, termasuk Timur al-Quds," kata wartawan dan pendiriPalestine Telegraph yang berbasis di London, Sameh Habeeb, mengatakan dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Press TV pada hari Senin lalu.
Pembongkaran Hotel Gembala lebih lanjut membuktikan bahwa Israel selalu punya alasan untuk digunakan kapan pun mereka melakukan sesuatu dan karena itu mereka selalu berusaha untuk membenarkan apa yang mereka inginkan, ia menambahkan.
"Mereka memiliki mesin propaganda yang benar-benar siap memberikan alasan dan membawa pembenaran atas apa pun yang mereka laksanakan," kata Habeeb.
"Israel telah melanggar hukum internasional."
Dia menekankan bahwa menurut PBB, Timur Al-Quds harus dikelola oleh pihak ketiga dan semua pembangunan pemukiman di wilayah ini dilarang dilakukan.
Habeeb menyalahkan AS dan masyarakat internasional untuk dukungan mereka terhadap Israel dan memberikan lampu hijau untuk mendorong kebijakan Israel terhadap warga Palestina, dan mengutuk sikap kontradiksi Washington pada solusi dua-negara dalam konflik Israel-Palestina.
Dia menjelaskan bahwa jumlah pemukim Yahudi Israel di Timur al-Quds hampir dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir, mencatat bahwa tren ini ditujukan untuk membuat kota tersebut dianeksasi secara ilegal dan hanya memiliki penduduk murni Yahudi dan menghapusnya dari eksistensi bangsa Palestina di tempat bersejarah yang menunjukkan bahwa bangsa Palestina pernah ada di sana. "
Dia mengatakan desakan Israel untuk diakui sebagai negara Yahudi bertujuan untuk membangun sebuah negara rasis di mana bangsa Palestina dan para pengikut agama-agama lain tidak punya tempat.
Habeeb lebih lanjut mengatakan bahwa seruan Israel untuk pertukaran tanah dengan Otoritas Palestina bertujuan untuk menghapus Palestina yang tinggal di wilayah-wilayah yang diduduki sejak sebelum 1948.
"Jadi permukim akan tinggal di Tepi Barat dan mereka akan menyingkirkan banyak orang Palestina di dalam Israel."
Dia juga menyoroti bagaimana Tel Aviv mengambil keuntungan dari kepercayaan Yahudi terhadap warga Palestina selama perang 22 hari terhadap Jalur Gaza pada pergantian tahun 2009, dan bagaimana rabbi Israel dan kelompok radikal kanan telah mempengaruhi tentara.
"Mereka menggunakan Taurat ketika mereka menyerang Gaza, mereka berdoa di perbatasan Gaza ketika roket berjatuhan membunuh orang tak berdosa di Jalur Gaza," katanya.

Ekstrimis Yahudi Hancurkan 20 Kuburan Muslim di Yerusalem



Ekstremis Yahudi menghancurkan sekitar 20 makam di Pemakaman Islam yang bersejarah Maamanullah di Yerusalem diduduki dalam upaya nyatamereka untuk secara bertahap menghapus identitas Islam di kota suci tersebut.
Fawaz Hassan, seorang pengamat untuk yayasan warisan Islam Al-Aqsha di Yerusalem, melakukan kunjungan lapangan ke pemakaman dan menemukan bahwa sekelompok orang Yahudi ekstremis telah menghancurkan sekitar 20 kuburan, Yayasan Al-Aqsha mengatakan dalam sebuah pernyataan hari Selasa kemarin (11/1).
Makam rusak tersebut terlihat di antara daerah pemakaman yang berpagar, di mana Israel melakukan pemetaan wilayah itu untuk dijadikan museum, dan kolam di tengah kuburan.  Foto-foto yang mendukung memperlihatkan para pelaku sepertinya menggunakan kapak besar untuk menghancurkan struktur makam dalam beberapa tahap.
Maamanullah, yang merupakan makam Islam terbesar di Yerusalem, merupakan tempat pemakaman beberapa tokoh utama Islam.
Yayasan Al-Aqsha menyebut insiden tersebut merupakan upaya nyata Israel untuk menghapus apa yang tersisa dari identitas Islam dari pemakaman tersebut. Yayasan Al-Aqsha juga memintah pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan itu.

Hamas Kecam Beroperasinya Blackwater di Tepi Barat




Hamas menyatakan keberatan mereka atas beroperasinya perusahaan jasa keamanan Blackwater yang terkenal untuk melakukan layanan keamanan di Tepi Barat, dan menyebut langkah langkah mencurigakan tersebut untuk melindungi badan keamanan Israel dan pejuang Fatah dalam menganiaya para pejuang Palestina.
"Kami menekankan bahwa tanah Palestina kami, bukanlah arena untuk penjahat dari perusahaan keamanan terkenal, yang melakukan kejahatan anti-kemanusiaan dan skandal di Irak dan Afghanistan yang telah menewaskan ratusan warga sipil tak berdosa."
Hamas meminta otoritas Abbas-Fayyad untuk meninjau posisi mereka atas beroperasinya perusahaan jasa keamanan swasta tersebut di Tepi Barat sebelum terlambat.
Hamas menyebut diamnya otoritas yang dikuasai Fatah atas aksi Departemen Luar Negeri AS menempatkan Blackwater di Tepi Barat adalah politik baru "jatuh", yang melarikan diri dari tanggung jawab nasional, dan mengabaikan keamanan Palestina dan kehormatan bangsa Palestina.

Hamas Undang Kelompok Perlawanan Palestina Bahas Gencatan Senjata



Kamis, 13/01/2011 08:59 WIB | email | print | share
Hamas mengadakan pembicaraan "mendesak" dengan beberapa kelompok pejuang pada hari Rabu kemarin (12/1) untuk menyampaikan peringatan dari para pemimpin Arab terkait tentang penembakkan roket ke Israel, pemimpin faksi Hamas mengatakan kepada AFP.
Pertemuan berlangsung di sebuah hotel Kota Gaza terjadi hanya beberapa hari setelah Hamas mengatakan akan memastikan para kelompok pejuang Palestina mematuhi gencatan senjata dalam konsensus nasional, menyusul seminggu ketegangan meningkat di sepanjang perbatasan dengan Israel.
Di antara kelompok pejuang yang diundang adalah anggota Jihad Islam, Front Populer untuk Pembebasan Palestina (PFLP), Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) dan kelompok pejuang lainnya.
"Hamas meminta kami untuk hadir dalam pertemuan ini di Hotel Al-Quds di Gaza, mereka mengatakan hal itu mendesak," kata seorang pemimpin pejuang Palestina kepada AFP dalam kondisi anonimitas, mengatakan pertemuan itu diundang oleh Mahmud Zahar, Khalil al-Haya dan Ayman Taha .
"Hamas menerima pesan dari Mesir dan pihak lain, beberapa di antaranya negara Arab, yang mengatakan kepada mereka bahwa situasi di sepanjang perbatasan Gaza sangat berbahaya, dan Israel mungkin akan memulai perang lain jika penembakan roket berlanjut, terutama roket grad," katanya, mengacu pada sebuah roket Soviet-yang dirancang dengan jarak hingga 40 kilometer (24 mil).
Faaleh Ziddan, seorang pemimpin DFLP yang terlibat dalam pembicaraan, kepada AFP mengatakan ia juga menerima pringatan bahaya perang baru selama pertemuan pada Selasa lalu dengan dua pembantu kepala intelijen Mesir Omar Suleiman.
"Mereka memberitahu saya bahwa mereka sangat khawatir tentang eskalasi di Gaza dan bahwa Israel mungkin menggunakan roket Palestina sebagai alasan untuk perang baru," katanya menambahkan.
Yang diperlukan adalah "pemahaman nasional" sehingga tidak memberi Israel alasan untuk memulai perang, katanya.
"Situasi ini sangat berbahaya sekarang - tidak ada kepercayaan dengan Israel. Pertemuan ini akan membahas bagaimana menolak alasan Israel untuk memulai perang, dan bagaimana menciptakan kondisi tenang di lapangan."
Setelah pertemuan hari Rabu kemarin, seorang wakil Hamas membaca sebuah pernyataan atas nama semua kelompok yang hadir, menegaskan kembali "hak untuk melawan pendudukan Israel, termasuk dengan konsensus nasional."
Ini adalah referensi untuk menjaga gencatan senjata yang diumumkan oleh Hamas pada Januari 2009 setelah Israel "Operasi Cast Lead" terhadap Gaza. Gencatan senjata tersebut telah sangat dihormati oleh Hamas namun tidak oleh kelompok pejuang lainnya.
Khalil al-Haya, seorang pemimpin politik Hamas, berbicara tentang "masa tenang," dan menuntut bahwa hal ini juga diamati oleh Israel.
Pernyataan itu juga menyatakan alarm atas rencana oleh pendudukan Israel untuk melakukan pembantaian besar, dan menyerukan masyarakat internasional dan Liga Arab untuk mencegah hal ini terjadi.
Saksi mata mengatakan pada hari Rabu kemarin bahwa pasukan Hamas telah dikerahkan di sebelah timur Kota Gaza dekat perbatasan dengan Israel.
Khaled al-Batsh, seorang pemimpin kelompok pejuang Jihad Islam, mengatakan organisasinya akan "menghormati konsensus nasional Palestina mempertimbangkan kepentingan yang lebih besar", menyiratkan bahwa mereka tidak akan memulai serangan terhadap Israel.
Namun ia juga menggarisbawahi "hak membela diri melawan setiap agresi."
Dalam beberapa pekan terakhir, pejuang Gaza telah menembakkan sejumlah roket ke negara Yahudi, mendorong serangan udara balasan dan menimbulkan kekhawatiran lain adanya operasi besar-besaran di sepanjang garis perang tahun2008-2009.
Perang 22 hari, yang berakhir dalam gencatan senjata pada tanggal 18 Januari 2009, menewaskan 1.400 warga Palestina, lebih dari separuh dari mereka warga sipil, dan 13 orang Israel, 10 diantaranya tentara. (fq/afp)

Manfaat-manfaat Menghafal Al-Qur'an



Oleh Abduldaem Al-Kaheel
Berbagai kajian kontemporer membuktikan bahwa hafalan Al-Qur’an dapat menjaga seseorang dari berbagai penyakit, meningkatkan daya tahan tubuh, serta meningkatkan kreatifitas dan relaksasi.
Amal terbaik yang bisa dikerjakan seseorang adalah membaca Al-Qur’an, mengamalkan kandungannya, menerapkan perintah Allah, dan menjauhi larangan Allah. Selama pengalaman interaksi dengan Al-Qur’an dalam kurun waktu lebih dari dua puluh tahun, saya menemukan sebuah kepastian bahwa Al-Qur’an memiliki pengaruh yang besar terhadap kepribadian manusia.
Ketika Anda membaca sebuah bukti tentang Neuro Linguistic Programming, atau tentang seni manajemen waktu, atau seni bergaul, maka penulisnya akan mengatakan: membaca buku ini dapat mengubah hidup Anda. Artinya, kitab apapun yang dibaca seseorang itu akan memengaruhi perilaku dan kepribadiannya, karena kepribadian meurpakan hasil dari wawasan dan pengalaman seser, serta apa yang dibaca, dilihat dan didengarnya.
Sudah barang tentu buku-buku karangan manusia ini pengaruhnya terbatas. Tetapi, ketika berbicara tentang Kitab Allah yang menciptakan manusia, dimana Dia lebih mengetahui apa yang ada dalam diri manusia dan apa yang menjadikannya lebi hbaik, maka sudah barang tentu kita menemukan dalam kitab ini informasi-informasi yang dibutuhkan manusia dalam kehidupannya di dunia dan akhirat. Karena Al-Qur’an adalah cahaya, obat dan petunjuk. Di dalam kita temukan masa lalu dan masa mendatang. Allah berfirman, “Yang tidak datang kepadanya (Al Qur'an) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Tuhan Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.” (QS Fushshilat [41]: 42).
Dapat saya tegaskan bahwa setiap ayat yang Anda baca, renungkan dan hafal itu dapat menciptakan perubahan dalam hidup Anda! Bagaimana dengan orang yang membaca dan menghafal seluruh Al-Qur’an? Tidak diragukan bahwa bacaan Al-Qur’an, perenungan, dan penyimakan dengan khusyuk itu dapat merekonstruksi kepribadian seseorang, karena Al-Qur’an mengandung berbagai prinsip dan dasar-dasar yang solid bagi caracter building.
Saya akan menyampaikan pengalaman sederhana tentang sejauh mana pengaruh Al-Qur’an terhadap kepribadian seseorang, bahkan satu ayat saja! Saya pernah membaca firman Allah: “Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.” (QS Al-Baqarah [2]: 216) Dalam hati saya berkata, ayat ini pasti mengandung sebuah hukum pasti yang memberi kebahagiaan bagi orang yang mengimplemensikannya dalam hidup.
Sebelum membaca ayat ini, saya sedang merasa sedih karena mengalami suatu musibah, atau merasakan ketakutan terhadap masa depan, karena saya sedang mencemaskan suatu hal.
Setelah merenungkan ayat ini dalam waktu yang cukup lama, saya menyadari bahwa Allah telah menadirkan segala sesuatu, dan Dia tidak akan memilihkan untukku selain yang terbaik bagiku, karena Dia mengetahui masa depan, sedangkan saya tidak. Demikianlah, akhirnya saya memandang segala sesuatu dengan optimis, meskipun secara lahir menyedihkan. Saya selalu mengharapkan terjadinya hal baik, meskipun menurut perhitungan tidak demikian.
Allah telah menetapkan setiap hal yang akan terjadi padaku sejak usiaku 42 hari dalam kandungan. Lalu, untuk apa aku bersedih. Selama Allah mendengar dan mengatur alam semesta ini, untuk apa takut dan cemas? Karena Allah yang menakdirkan dan memilihkannya untukku, maka itu pasti baik, bermanfaat, dan memberi kebahagiaan.
Demikianlah, kepribadian saya berubah dari akarnya menjadi pribadi yang optimis dan bahagia, dan terbebas dari banyak masalah yang mungkin saja terjadi seandainya Allah tidak memberiku kesempatan untuk merenungkan ayat ini, memahami, dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kesimpulannya, berpegang teguh pada Al-Qur’an dan menjaga tilawahna itu dapat berpengaruh positif terhadap kepribadian seseorang, meninggalkan sistem kekebalan dalam dirinya, melindunginya dari berbagai penyakit psikologis, membantunya untuk sukses dan mengambil keputusan-keputusan yang sulit. Jadi, Al-Qur’an adalah jalan Anda untuk menjadi kreatif, memimpin, bahagia dan sukses!

Hafalan Alquran Dapat Mencegah Berbagai Penyakit



Oleh Abduldaem Al-Kaheel

Sebuah kajian baru membuktikan bahwa semakin banyak hafalan seseorang terhadap Al-Qur’an Al-Karim, maka semakin baik pula kesehatan. Dr. Shalih bin Ibrahim Ash-Shani’, guru besar psikologi di Universitas Al-Imam bin Saud Al-Islamiyyah, Riyadh, meneliti dua kelompok responden, yaitu mahasiswa/i Universitas King Abdul Abdul Aziz yang jumlahnya 170 responden, dan kelompok mahasis Al-Imam Asy-Syathibi yang juga berjumlah 170 responden.
Peneliti mendefinisikan kesehatan psikologis sebagai kondisi dimana terjadi keselarasan psikis individu dari tiga faktor utama: agama, spiritual, sosiologis, dan jasmani. Untuk mengukurnya, peneliti menggunakan parameter kesehatan psikis –nya Sulaiman Duwairiat, yang terdiri dari 60 unit.
Penelitian ini menemukan adanya korelasi positif antara peningkatan kadar hafalan dengan tingkat kesehatan psikis, dan mahasiswa yang unggul di bidang hafalan Al-Qur’an itu memiliki tingkat kesehatan psikis dengan perbedaan yang sangat jelas.
Ada lebih dari tujuh puluh kajian, baik Islam atau asing, yang seluruhnya menegaskan urgensi agama dalam meningkatkan kesehatan psikis seseorang, kematangan dan ketenangannya. Sebagaimana berbagai penelitian di Arab Saudi sampai pada hasil yang menegaskan peran Al-Qur’an Al-Karim dalam meningkatkan ketrampilan dasar siswa-siswa sekolah dasar, dan pengaruh yang positif dari hafalan Al-Qur’an untuk mencapai IP yang tinggi bagi mahasiswa.
Kajian tersebut memberi gambaran yang jelas tentang hubungan antara keberagamaan dengan berbagai bentuknya, terutama menghafal Al-Qur’an Al-Karim, dan pengaruh-pengaruhnya terhadap kesehatan psikisi individu dan kepribadiannya, dibanding dengan individu-individu yang tidak disiplin dengan ajaran-ajaran agama, atau tidak menghafal Al-Qur’an, sedikit atau seluruhnya.
Komentar terhadap Kajian:
Setiap orang yang menghafal sebagian dari Al-Qur’an dan mendengar bacaan Al-Qur’an secara kontinu itu pasti merasakan perubahan yang besar dalam hidupnya. Hafalan Al-Qur’an juga berpengaruh pada kesehatan fisiknya. Melalui pengalaman dan pengamatan, dipastikan bahwa hafalan Al-Qur’an itu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh pada seseorang, dan membantunya terjaga dari berbagai penyakit.
Berikut ini adalah manfaat-manfaat hafalan Al-Qur’an, seperti yang penulis dan orang lain rasakan:
1. Pikiran yang jernih.
2. Kekuatan memori.
3. Ketenangan dan stabilitas psikologis.
4. Senang dan bahagia.
5. Terbebas dari takut, sedih dan cemas.
6. Mampu berbicara di depan publik.
7. Mampu membangun hubungan sosial yang lebih baik dan memperoleh kepercayaan dari orang lain.
8. Terbebas dari penyakit akut.
9. Dapat meningkatkan IQ.
10. Memiliki kekuatan dan ketenangan psikilogis.
Karena itu Allah berfirman, “Sebenarnya, Al Qur'an itu adalah ayat-ayat yang nyata di dalam dada orang-orang yang diberi ilmu. Dan tidak ada yang mengingkari ayat-ayat Kami kecuali orang-orang yang lalim.” (QS Al-‘Ankabut [29]: 49)
Ini adalah sebagian dari manfaat keduniaan. Ada manfaat-manfaat yang jauh lebih besar di akhirat, yaitu kebahagiaan saat berjumpa dengan Allah, memperoleh ridha dan nikmat yang abadi, mendapatkan tempat di dekat kekasih mulia Muhammad Saw.