Pages

Kamis, 13 Januari 2011

Warga Palestina: Kondisi Penjara Israel Sangat Mengerikan



Empat aktivis Palestina menceritakan penderitaan mereka di penjara-penjara Israel, yang menjelaskan bahwa selama mereka di penjara harus menghadapi tindakan keras dan tidak manusiawi dari para sipir penjara Israel.
"Kondisi di penjara-penjara Israel sangat mengerikan. Hassan al-Kahlout, salah satu dari empat tahanan politik Palestina yang dibebaskan mengatakan kepada Press TV dalam sebuah wawancara eksklusif saat memasuki Jalur Gaza pada Senin lalu.
Narapidana "tidak memiliki akses ke makanan yang layak dan pakaian bahkan ketika kondisi mereka terbukti dalam situasi kritis dan putus asa," tambahnya, sembari menyerukan masyarakat internasional untuk membantu membebaskan semua tahanan Palestina dari penjara Israel.

 
Muniar Shebir, tahanan lain yang dibebaskan, menggambarkan kondisi yang sulit dari penjara Israel dan bagaimana Israel menolak hak-hak dasar para tahanan seperti perawatan medis dan kunjungan keluarga.
Kementerian tahanan dan narapidana Palestina di Gaza mengatakan saat ini terdapat 36 perempuan dan 450 anak-anak di antara hampir 8.000 tahanan Palestina yang ditahan di pusat-pusat penahanan Israel.
Bahkan ada 125 narapidana yang telah ditahan selama lebih dari 25 tahun dan 1.500 orang lainnya yang sangat membutuhkan perawatan medis, tambahnya.
Pada akhir Desember 2010, sebuah kelompok hak asasi manusia yang disebut Komite Publik Anti Penyiksaan di Israel mengungkapkan bahwa tahanan Palestina secara sistematis ditolak haknya untuk bertemu dengan pengacara selama interogasi.
Menjadi terbelenggu di kursi untuk jangka waktu yang lama, kurang tidur, mengalami intimidasi, penyiksaan dan kondisi penahanan yang melampaui batas, dan hal itu hanyalah beberapa kasus yang sempat didokumentasikan dalam laporan.
Israel selalu mengklaim tentara mereka adalah "salah satu tentara yang paling bermoral" di dunia karena memperlakukan narapidana dan tahanan dengan penuh kehormatan.
Namun dalam beberapa tahun terakhir terungkap video, yang menunjukkan bagaimana tentara Israel mempermalukan tahanan palestina yang ditutup matanya dan diborgol.
Pada hari Senin lalu, demonstran Palestina berkumpul di depan kantor Palang Merah di Kota Gaza, menyerukan pembebasan kerabat mereka dari penjara Israel.
Keluarga tahanan Gaza mengatakan mereka belum bisa mengunjungi orang yang mereka cintai sejak September 2007.

0 komentar:

Posting Komentar